Monday 31 August 2015

5 LANGKAH MUDAH BERKREASI DENGAN PESAN ERROR DI TERMINAL LINUX

Pagi gan, haha. . . Terima kasih buat grup linux di Fb yang lagi-lagi memberi saya ide untuk membuat postingan terbaru untuk blog ala kadarnya ini. Terimaksih juga buat agan dengan nick DA NY yang kemarin bertanya, kira-kira seperti inilah jawabannya.
Ok, untuk yang belum tahu. . .  Di postingan kali ini aku akan membahas salah satu trick unik di linux. Apa itu? Jreng. . .jreng. . .”MEMODIFIKASI PESAN ERROR COMMAND NOT FOUND”. . . . Trik macam apa sih itu?
Oke, simak dulu sebentar penjelasan (yg semoga mampu menjelaskan) ini.
Saat kita mengetikkan perintah di terminal linux dengan perintah yang tidak sesuai, contoh: lele, ayam panggang, aku dan lain-lain, maka terminal akan mengeluarkan output berupa pesan “command not found”. Nah pada post kali ini, kita akan bahas bagaimana caranya mengubah pesan error not found tersebut sesuai keinginan kita. Caranya?
Ok, pertama siapkan mental dan berdoalah terlebih dahulu sebelum melakukan apapun. Boleh sambil minum teh? Boleh.
Kedua, edit file .bashrc yang ada di /home/NAMAUSER. Cara praktisnya, buka terminal (ctrl+alt+t) lalu ketikkan
gedit .bashrc (enter)
ketiga, setelah text bashrc muncul pada gedit, masukkan kode ajaib ini dengan cara mem-paste-kannya di baris paling bawah.
 
command_not_found_handle () {
       printf "gak ana perintah ngono kuwi, cuk!\n Jajalen maneh, yo!!\n"
    return 127
}
 
Jangan sampai salah ya! Taruhannya nyawa lho . . .haha
Keempat, save tuh file .bashrc dan close
Terakhir, silakan dicoba dengan membuka terminal baru lalu mengetikkan perintah sesuka hati agan. Dan hasilnya . . . Jreng-jreng!

Perintah di atas masih bisa dimodif lagi untuk penambahan suara dengan cara menyisipkan perintah espeak "KALIMAT ANDA" tepat di atas kode printf. Seperti ini
 
command_not_found_handle () {
        espeak "KALIMAT ANDA”
       printf "gak ana perintah ngono kuwi, cuk!\n Jajalen maneh, yo!!\n"
    return 127
}

Ok. Mudah bukan? Gini nih enaknya pakai linux. Bahkan error pun dapat dijadikan mainan dan dimodifikasi. Hidup Windows! Ups! Hidup Rania! Hehe :-)
Sekian, semoga bermanfaat.
Bagikan:

Sunday 30 August 2015

Menghasilkan Dollar dari Blog dengan Mudah 100% WORK!


Galau nggak punya penghasilan? Pengen tidur dibayar? Mungkin nggak ya? Mungkin-mungkin saja sih, asalkan kamu sudah mempersiapkan hal-hal berikut ini.
1. Blog pribadi
2. Akun Popcash

Yups, jika udah punya dua hal itu, silakan tidur dan biarkan dollar mengalir di kantong Anda.

Yuhu kali ini aku akan berbagi tips dan trik menghasilkan uang dari blog menggunakan Popcash, apakah itu popcash dan bagaimana cara kerjanya lalu bagaimana cara mendapatkan uang dari Popcash? akan kita bahas silakan simak di bawah ini.


Popcash adalah sebuah layanan periklanan yang berbasis internet, Popcash dapat menghasilkan uang dengan cara memasangkan iklan pop-up di blog atau website kita, setiap pengunjung yang menge-klik di blog / website kita akan muncul sebuah iklan pop-up, semakin banyak pengunjung yang menge-klik blog / website kita semakin banyak pula uang yang dihasilkan.
Dengan kata lain, setelah kita memasang popcash di blog atau web kita, cukup maksimalkan saja konten blog, dan biarkan popcash bekerja dengan sendirinya. Kita tidak lagi direpotkan dengan pemasangan iklan ataupun banner yang mungkin mengganggu pembaca blog.


Ok! Langsung saja, ikuti langkah-langkah berikut untuk mempersiapkan penghasilan agan!
Tutorial ini sengaja nggak saya beri gambar supaya agan mudah untuk meload halaman ini meskipun dengan kuota yang minim, jadi kalo pengen coba langsung dipraktekin saja . . . :-)

1. Masuk website Popcash. Klik di sini,
2. Setelah muncul halaman Popcash, klik menu register,
3. Masukan identitas diri Anda dengan benar, setelah itu klik submit,
4. Cek email Anda yang Anda masukan pada identitas tadi,
5. Login dengan username dan password Popcash Anda,
6. Setelah login, Anda akan masuk dalam dashboard Popcash,
7. Pilih menu publisher lalu pilih menu website,
8. Lalu pilih menu add a new website,
9. kemudian isi data lengkap tentang blog Anda, lalu klik add website,
10. Tunggu selama 24 jam, agar blog Anda disetujui oleh Popcash,
11. Setelah itu, jika sudah disetujui, pada menu dashboard Popcash pilih menu publisher, lalu pilih menu get code,
12. Setelah itu copy script yang diberikan oleh Popcash pada blog kita,
13. Setelah Anda copy scriptnya, masuk ke dashboard blog Anda masing-masing, pilih menu template,
14. Lalu pilih menu edit html, setelah itu cari kode </head> dengan cara Ctrl+F
15. Lalu paste script yang sudah Anda copy tepat di atas kode </head>,16. Simpan, selamat menghasilkan uang dari blog.



Setidaknya kita juga akan dipacu untuk terus berkarya melalui tulisan, disamping juga memperoleh penghasilan.
Nah itu saja dari Saya semoga bermanfaat.
Bagikan:

Melihat Karakter Pengguna Linux dari Caranya Bertanya di Forum

Sudah cukup lama aku bergabung dengan beberapa komunitas online yang aktif berdiskusi seputar Free Open Source Software, khususnya linux. Bahkan di tahun 2009 silam, aku juga sempat mendirikan sebuah forum sendiri untuk mengumpulkan para pengguna linux dan saling berbagi satu sama lain. Sayangnya forum yang aku dirikan tersebut harus terbengkalai saat aku tinggal menimba ilmu di pesantren selama 4 tahun. Dan ironisnya, forum itu sekarang dipegang oleh orang yang kurang aktif dan tidak pernah memberi respon apa pun pada membernya, lebih parahnya aku di kick dari jabatan admin di forum yang aku buat sendiri. Kampret!
Tapi, okelah. . .  Sekarang itu tak lagi penting. Toh aku masih bisa bergabung dengan forum-forum atau komunitas linux online yang lain. Anggap saja apa yang pernah terjadi itu adalah oase semu di gurun pasir. :-)
Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa di forum online linux itu terdiri dari ratusan bahkan ribuan member yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, dari pulau We sampai Pulau Rote, nah di sinilah konsep ajaib Indonesia yang berbunyi Bhineka Tunggal Ika berlaku dan berjalan dengan baik. Walaupun para member berasal dari suku yang berbeda, agama yang berbeda, ras yang berbeda, pengguna distro yang berbeda tapi tetap satu jua kernelnya yaitu linux, tetap satu jua tujuannya tak lain hanyalah untuk belajar dan sharing ilmu pengetahuan. Setidaknya, dengan adanya forum seperti ini timbullah rasa saling menghargai, empati, simpati, senasib dan sepenanggungan yang dulu dirasakan oleh para pejuang kemerdekaan. (Ok, yang terakhir ini mulai agak alay)
Dari sekian banyak member itu, rupanya ada hal-hal menarik yang aku temukan berkaitan dengan karakter khas mereka saat bertanya. Ya, meski mengelompokkan beragam karakter menjadi beberapa kelompok adalah hal yang selalu dapat dipertanyakan kebenarannya, namun anggap saja ini sebagai hiburan kecil yang tak perlu diamini keabsahannya. Secara garis besar, aku mendapati 11 golongan ini di forum-forum linux;
1.Golongan Aktivis
Penganut golongan ini adalah mereka-mereka yang memiliki koneksi 24 jam. Mereka bisa online sesuka hati dan membantu member lain dengan cukup cekatan. Namun saat ini, golongan ini terpecah menjadi dua kubu. 
Pertama, Aktivis fanatik. Yaitu para aktivis yang sering mengunggul-unggulkan distro yang dipakai dan cenderung memaksa orang lain untuk mengikuti apa yang dia lakukan dengan memberikan opini-opini buruk terhadap distro lain. Kubu yang satu ini agak sensi dengan pengguna windows.
Kedua, Aktivis moderat. Yaitu para aktivis yang senantiasa memberikan referansi-referensi bagi member yang kebingungan. Kubu ini tidak begitu peduli dengan distro apa yang sedang kamu pakai, yang penting sama-sama legal dan tentunya berkenel linux.
2.Golongan Apatis Pengamat
Setelah aku pikir-pikir tidak ada kok golongan apatis di komunitas linux. Setidaknya dengan mereka join di forum linux, itu sudah menunjukkan kepedulian mereka terhadap pentingnya software legal.
Pun demikian yang membuat golongan ini berbeda dari yang lain adalah kecenderungan mereka yang lebih sering berdiam diri tanpa memberi komentar atau pun tanggapan sama sekali terhadap postingan pertanyaan yang sedang berlangsung.
Golongan pengamat ini tidak semuanya masuk ke forum atas keinginannya, beberapa juga ada yang “diculik” temannya yang menggunakan linux. Alhasil tak jarang golongan ini hanya menjadi member hitung saja, alias member pasif yang datang tidak menggenapkan pulang tidak mengganjilkan.
3.Golongan Oportunis
Ini adalah golongan yang mampu melihat peluang di forum linux. Golongan ini biasanya didominasi oleh pemilik atau admin web atau situs tertentu. Selain berbagi pengetahuan, golongan oportunis juga mengamalkan peribahasa, “Sambil menyelam, minum air”. Sambil sharing sambil promo link-link tertentu. 
Golongan oportunis ini biasanya memiliki banyak referensi web ataupun tulisan yang lain. Jadi, sama-sama untung sih, baik itu member yang bertanya maupun yang sekedar membaca.
4.Golongan Bijak
Golongan ini rata-rata diisi oleh para pengguna linux yang sudah punya jati diri yang jelas serta menanggalkan kefanatikannya. Ciri-ciri golongan ini adalah selalu mendamaikan member yang sedang “cek-cok” tantang perbandingan windows dg linux atau distro satu dengan distro yang lain.
Keilmuan golongan ini juga tidak kalah dengan member lain, dan tak jarang member-member seperti ini adalah admin di forum itu sendiri. Semboyang mereka adalah, “Mengatasi masalah tanpa masalah”. (Mirip pegadaian? Iya, aku sengaja, kok)
5.Golongan Intelejen
Golongan ini mirip dengan golongan bijak. Hal yang membedakan adalah golongan ini sering menyamar menjadi pengguna baru/newbie untuk mengetes kesadaran member lain. Namanya saja intelejen, pastilah keilmuan mereka tentang linux juga jos dan cespleng! 
Ciri-ciri member golongan intelejen adalah menyamar sebagai newbi dengan bertanya hal-hal yang mendasar. Tak sedikit lho orang yang terjebak dengan penyamaran golongan ini. Mereka-mereka yang terjebak, biasanya adalah golongan fanatik yang masih dangkal pengetahuannya dan menganggap dirinya superior di forum.
6.Golongan Pemicu Konflik
Ini nih yang bikin forum ramai. Meskipun namanya forum linux, ada juga lho member yang “benci” dengan linux. Ciri-ciri golongan ini adalah kebiasaan mereka membanding-bandingkan OS lain yang akhirnya memicu adu argumen dari para member. Biasanya, orang-orang golongan ini kabur setelah posting, alias nggak peduli dengan postingannya di forum.
7.Golongan Easy Reading
Ini hampir mirip dengan Golongan Pengamat, namun Golongan Easy Reading ini nggak seacuh golongan pengamat kok. Mereka masih mau memberikan like, dan sesekali berkomentar, meskipun itu jarang sekali.
8.Golongan Skeptis
Golongan ini mudah diidentifikasi dengan ciri khasnya menggunakan kata, “. . . Maaf masih newbie”, “. . . Aku pemula bgt” dan sejenisnya. Padahal kalau ditelusuri lebih lanjut, semua orang yang ada di forum linux itu kan sama-sama pemula yang sedang belajar. Yang membedakan hanyalah ketekunan dan tekad masing-masing. Soal skill bisa diasah, kok. Jadi buat member-member golongan ini, tetap semangat yah!
9.Golongan Angin RIbut
Ini adalah golongan yaig aku sendiri kurang begitu suka. Ciri khas mereka adalah posting problem di pelbagai forum linux dengan permasalahan yang sama. Mereka yang masuk golongan ini biasanya nggak sabaran untuk mendapatkan jawaban dari persoalan yang sedang dihadapinya. Nah, pas problemnya udah solved, pergilah orang-orang golongan ini begitu saja. Dan nggak muncul lagi sampai dia punya problem lagi.
10.Golongan Pelupa
Golongan ini yang sepertinya banyak mendominasi forum-forum mana pun. Golongan pelupa adalah para member yang sering lupa

A.Membuat dokumentasi saat problem sudah terselsaikan (solved)
B. Mengucapkan terima kasih setelah ada orang-orang yang membantunya 
C. Kalau membuat post, jadinya pas sudah banyak memberi balasan eh dianya malah ngilang entah kemana, ntar pas udah samapi ujung komentarnya baru muncul.
D. Dengan kesibukan member lain di dunia nyata, akibatnya ia sering menggumam merasa tidak diperhatikan 
E.Dan lupa lain-lain
11.Golongan Pencari Jatidiri
Golongan pencari jati diri ini mayoritas adalah pengguna yang baru pertama kali menggunakan linux. Ciri khas yang sering nampak adalah pertanyaan berupa, “Distro apa yang pas buat pemula seperti saya?” dan yang sejenis dengan itu.
Golongan ini biasanya juga sering bingung karena belum terbiasa dengan lingkungan linux, baik itu lingkungan kerja distro linux maupun lingkungan komunitas.

Well, 11 golongan ini tidak ada yang hitam dan putih secara mutlak. Mereka pasti punya latar belakang berbeda-beda dan alasan yang berbeda pula. Tak jarang pula satu member dapat dikategorikan dalam dua golongan atau lebih. Oh iya, sekali lagi, tulisan ini bukanlah hal yang patut untuk diamini kebenarannya. Karena kebenaran hanya milik Tuhan YME.


Tulisan ini hanyalah fiksi belaka, kesamaan nama, tokoh, atau karaker memang disengaja, hehehew!
Bagikan:

Saturday 29 August 2015

Kejadian Aneh Saat Malmingan dengan Rafaela

. . .MAKJLEB! Tiba-tiba cursor laptopku bergerak-gerak sendiri seolah ada yang menggunakan, padahal jarak laptop dan aku menelpon sekitar setengah meter.  . .

Aku baru pulang ke kos sekitar pukul delapan malam. Perjalanan yang aku tempuh dengan menggoes sepeda cukup jauh rupanya. Karena terlalu lelah, aku pun beristirahat sejenak prepair buat sholat isya’.
Sejak siang tadi aku berada di kampus temanku di daerah Condong Catur. Hari ini memang membosankan, karena kampusku belum aktif dan apesnya aku lagi nggak ada kerjaan sama sekali. Setelah “nyicil” proyek penerjemahan user guiede WPS sedikit demi sedikit, aku pun akhirnya memutuskan menghilangkan kejenuhan dengan berkunjung ke UIN, menemui teman-temanku.
Entah kebetulan atau bagaimana, ada seseorang temanku yang rupa-rupanya membutuhkan sedikit bantuan untuk pemberkasan bidik misinya. Alhasil, dengan penuh semangat, aku bantu dia semampuku menggunakan Rafaela yang setia menemaniku.
Sepulang dari UIN, ada kejadian aneh yang terjadi saat aku menyalakan laptopku di kamar kosku. Touchpad-ku bergerak sendiri tanpa kusentuh! Hantu kah? Tunggu dulu. Begini kronologinya.
Saat aku menyalakan Rafaela dan hendak browsing, seorang temanku menelponku. Ia menelpon di nomor IM3 yang aku pasang di HP Nokia jadul made in Tiongkok. Karena dayanya hampir habis, maka aku charge sekalian dan memasanga headset sambil melanjutkan oboran dengan temanku yang menelpon tadi. Dan, MAKJLEB! Tiba-tiba cursor laptopku bergerak-gerak sendiri seolah ada yang menggunakan, padahal jarak laptop dan aku menelpon sekitar setengah meter.
Kerena penasaran, aku reboot Rafaela tersayang, dan ternyata hal itu terjadi lagi saat masuk jendela login. Bahkan aku tak bisa mengendalikan touchpad dengan jemariku. Cursor itu bergerak ke segala arah tanpa aku pahami sebabnya.
Berkali-kali aku mereboot sambil bertanya-tanya, apakah ada yang salah dengan sistemku? Aku buka pengaturan tetikus dan mouse tidak ada yang berubah, lalu apa yang salah? Karena sudah mulai panik, aku pun menutup telpon temanku dan mulai fokus untuk mencari tahu sebabnya. Kautahu apa yang terjadi?
Sekonyong-konyong touchpadku kembali normal dan dapat dikendalikan lagi. Aku kian bingung dan kembali bertanya-tanya ihwal semua ini. Dugaan kuatku saat itu adalah karena gangguan sinyal elektro magnet yang keluar dari HP-ku saat aku menelpon tadi. 
Untuk meyakinkan dugaanku tersebut. Aku mencoba menggunakan HP Nokia-ku itu untuk menelpon kembali dengan keadaan yang masih ter-charge. dan hasilnya, mengejutkan! Cursorku kembali bergerak-gerak sendiri, lalu berhenti saat aku memutus sambungan telepon.
Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 11.20 malam. Sempat bikin dag dig dug sih, tapi setelah aku pikir-pikir ada benarnya juga kita tidak dianjurkan menelpon dengan HP yang sedang diisi dayanya. Adakah yang pernah mengalami ini?
Bagikan:

Thursday 27 August 2015

15+1 Kode Rahasia di Firefox yang Wajib Kamu Tahu

Pagi, gan . . . pada postingan kali ini, Rania mau share tentang 15+1 url unik yang ada di firefox. Url-url atau sebut saja code (biar keren) akan menambah wawasan kita tentang browser berlambang rubah api ini.
Saya sudah mencoba semuanya, dan paling demen pakai yang nomor 3. Kalau kamu? Iya kamu . . .

Membuka Jendela Extension
chrome://mozapps/content/extensions/extensions.xul

Membuka Tab Baru Seperti File Picker di Linux
chrome://global/content/filepicker.xul

Membuka Mozilla di Dalam Mozilla
chrome://browser/content/browser.xul

Membuka Konsole Java Script
chrome://global/content/console.xul

Meminimize Firefox dengan Unik
(Untuk Menghentikan efek tekan CTRL+W)
chrome://global/content/alerts/alert.xul

Membuka Pengaturan Bahasa
chrome://browser/content/preferences/languages.xul

Menghapus Jejak Browsing
chrome://browser/content/preferences/sanitize.xul

Menyortir Situs-situs yang Tidak Boleh Dikunjungi
chrome://browser/content/preferences/permissions.xul

Mengatur Warna Konten pada Firefox
chrome://browser/content/preferences/colors.xul

Mengatur Proxy pada Firefox
chrome://browser/content/preferences/connection.xul

Menampilkan Seluruh Cookies yang Tersimpan
chrome://browser/content/preferences/cookies.xul

Membuka Halaman About Firefox
chrome://browser/content/aboutDialog.xul

Mengimpor Pengaturan dari Browser Lain
chrome://browser/content/migration/migration.xul

Menampilakn Panel Aktivitas Browsing
chrome://browser/content/history/history-panel.xul 

Menampilkan Keterangan Konten Mozilla
chrome://browser/content/metaData.xu

Menampilkan Halaman Web yang Tersimpan di Komputer
chrome://browser/content/openLocation.xul
Semoga bermanfaat. Amin
Bagikan:

PANDUAN WPS LINUX BAHASA INDONESIA (Bagian Awal - Dasar-dasar Operasi WPS)

PENGANTAR
WPS adalah salah satu program pengolah kata dan angka yang dapat berjalan dengan baik di linux. Kemiripan antar muka penggunanya yang identik dengan Ms. Office yang sering dipakai di Windows, membuat WPS lebih mudah dan lebih menarik untuk dipalajari.
WPS memiliki banyak fitur, seperti ekspor ke file PDF, melampirkan karakter, mail merge, WordArt, efek 3-D, dll, Anda dapat memproses teks dalam status hiburan dan masih banyak lagi. Kesesuaian atau kompatibiltasnya terhadap pengolah kata lain, cukup bagus untuk menjadikan WPS sebagai salah satu pengolah kata dan angka Anda.
Pada ebook ini, kita akan berkenalan dan belajar sedikit demi sedikit cara penggunaan WPS. Semoga bermanfaat.
 
 Yogyakarta, 27 Agustus 2015


Saya sering mangalami kesulitan saat mendapatkan problem dengan WPS. Beberapa kali saya mencari solusi di internet, namun rupanya minim sekali tutorial WPS yang berbahas Indonesia. Atas dasar itu, dan sentilan dari Mas Ade Malsasa Akbar, saya pun mencoba untuk mengalih bahasakan tutorial yang ada ke bahasa Indonesia. Tentunya, hal ini tak mungkin dapat saya lakukan seketika. Bahkan saya akan senang sekali kalau ada yang berkenan membantu mengalih bahasakan tutorial yang ada. Harapannya, semoga tulisan alih bahasa ini bermanfaat untuk semua yang membacanya dan mendapat ridho-Nya. Amin.
Untuk bagian pertama, dapat di download melalui link ini 
Bagikan:

Wednesday 26 August 2015

Mengatur Jarak Paragraf di WPS Linux

Kingsoft atau WPS adalah pengolah kata di linux yang keren soal urusan tampilan. Ya, karena memiliki user interface yang identik dengan Ms. Office word, para pemula pun dapat mengoperasikan WPS dengan mudah. 
Namun hukum lain ladang lain belalang tetap berlaku. Ada beberapa hal yang tidak serta-merta sama persis dengan MS. Office, dan salah satunya adalah pengaturan jarak antar paragraf.
Beberapa waktu yang lalu saya juga dipusingkan dengan hal ini. Lantaran secara default, jarak antar paragraf di WPS adalah 0 pt. Sehingga terlihat begitu rapat. Perhatikan gambar layar berikut untuk lebih memahami apa yang saya maksud

 Pada gambar di atas, dapat kita lihat bahwa jarak antara paragraf satu dengan paragraf lain terlalu mepet. Nah ikuti langkah-langkah berikut untuk mengatur jarak antar paragraf tersebut.
Pertama, blok terlebih dahulu semua paragraf yang hendak diatr jaraknya. Ini berlaku bila kita sudah mengetik, bila belum maka atur dulu tanpa diblok.


Lalu, pilih Line Spacing dan klik more... di bagian paling bawah . . dan akan muncul jendela seperti ini
Pada bagian spacing, ganti pilihan "line" menjadi "pt" dan tentukan nilainya sesuai kebutuhan, kalau dalam gambar, saya menggunakan nilai 12 pt. . .
maka hasilnya akan seperti ini. . .
Jreng-jreng . . .
Sebenarnya menggunakan word processor apapun di linux maupun di windows tak terlalu jauh berbeda pengoperasiannya. Hanya keterbiasaanlah yang membuat kita merasa nyaman, tapi kalau ada yang legal dan free, kenapa harus cari yang bajakan? 
Semoga bermanfaat!




Bagikan:

Monday 24 August 2015

Nusa-Landa

Pagi itu, tiba-tiba depan rumahku telah penuh dengan ribuan huruf yang riuh bersorak sorai. Beberapa dari mereka ada yang mulai bertindak anarkis dengan merusak rambu-rambu jalan, bahkan menyetop paksa beberapa kendaraan yang lewat.
“Jangan usir kami! Jangan Usir kami!” samar-samar kudengar teriakan mereka yang diselingi dengan berisik suara tangis.
Aku hanya mengintip kejadian langka itu dari balik jendela kamarku di lantai dua. Satu hal yang dapat kuamati adalah sebuah huruf dengan ukuran yang lebih besar dari pada yang lain nampak begitu geram dan terus menerus berkoar meneriakkan soal hak-hak mereka. Tunggu dulu, sejak kapan para huruf itu punya hak asasi layaknya manusia?
Beberapa waktu yang lalu aku pernah membaca sebuah buku yang tak jelas ditulis oleh siapa ihwal kejadian yang mirip dengan kejadian hari ini. Dalam buku dijelaskan bahwa ada suatu tempat yang cukup jauh dan berbeda dimensi dengan manusia terdapat dunia huruf.
Ya, dunia huruf adalah dunia yang cukup ramai. Karena di dunia tersebut jutaan jenis hurus dari berbagai suku, ras dan bahasa serta bangsa berkumpul jadi satu dan membentuk semacam wilayah dan koloni. Semakin banyak pengguna bahasa dan tulisan, maka semakin luaslah wilayah huruf dan begitu pun sebaliknya.
Beberapa huruf bahkan ada yang mendekati kepunahan karena kian lama kian sempit wilayahnya, dan satau hal yang perlu dipahami bahwa huruf-huruf ini berkembang biak dengan cara membelah diri atau secara aseksual. Namun bila penggunanya kian berkurang kemampuan membelah diri huruf-huruf ini pun menjadi melemah dan bila terus berlanjut, huruf-huruf ini akan punah lantaran tidak mampu berkembang biak.
Di sebelah selatan dunia huruf, terdapat salah satu suku bernama Suku Nusa. Sekitar seratus tahun yang lalu, wilayah suku nusa tidaklah begitu luas. Kira-kira tak lebih besar daripada pulau Bali yang ada di dunia kita. Namun setelah beberapa dekade berlalu, Suku Nusa kian berkembang dan memiliki wilayah yang semakin luas pula.
Salah satu faktor yang membuat Suku Nusa ini semakin berkembang luas adalah saat mereka diakuisisi oleh sebuah bangsa di dunia yang menjadikan mereka komponen penyusun bahasa dari bangsa tersebut pada tanggal 28 oktober 1928. Dengan demikian jumlah pengguna Suku Nusa pun kian meningkat secara signifikan.
Kabar tentang semakin berkembangnya Suku Nusa ini akhirnya sampai di telinga Suku Landa. Suku Landa adalah suku yang mempunyai wilayah paling luas di dunia huruf. Bahkan lebih dari setengah dunia huruf adalah wilayah Landa. Mereka-mereka ini, selalu merasa superior dan merasa memiliki otoritas paling tinggi di dunia huruf. 
Karena Suku Landa mulai merasa cemas akan perkembangan Suku Nusa, akhirnya pimpinan Suku Landa memerintahkan anak buahnya untuk berbaris dan membentuk kalimat semacam surat yang akan dikirimkan ke dunia nyata melalui pos antar dimensi. Surat itu ditujukan kepada beberapa oknum dunia yang dipercaya oleh Suku Landa dapat memainkan perekonomian dunia sehingga memaksa bebearapa wilayah untuk bekerja sama dan membuka peluang untuk menggunakan bahasa dari suku Landa.
Dan rencana Landa pun berhasil. Hanya dengan beberapa hari saja dunia nyata digonjang-ganjingkan dengan krisis keuangan yang memaksa beberapa negara untuk membuka kemudahan guna menarik investor, akibatnya pengguna bahasa Suku Landa pun juga mengalami peningkatan dan menghambat perkembangan serte persebaran bahasa Suku Nusa.
Beberapa badan intelejen Suku Nusa mengamati bahwa telah terjadi beberapa penghiatan kecil dari bangsa yang dulu telah bersumpah akan menjaga Bangsa Nusa saat sumpah tanggal 28 Oktober. Mengetahui hal tersebut, segeralah pemimpin Suku Nusa mengumpulkan semua rakyatnya untuk diajak pergi menuju dunia nyata menggunakan pesawat 3GN4-AIR Multi dimensi. Pemimpin Suku Nusa hendak mendesak agar pemimpin negara di dunia nyata tetap mempertahankan jumlah pengguna bahasa dari Suku Nusa, kerena bila dibiarkan lambat laun Suku Nusa akan terancam punah.
“Selamatkan Kami! Selamatkan Kami!” teriak huruf-huruf itu disertai dengan suara tangis yang makin mengiris hati. Dan aku hanya mampu melihat kejadian itu di balik jendela tanpa mampu berbuat apa-apa.
“Menyenangkan bukan?” tiba-tiba pimpinan huruf Suku Landa berdiri tepat di belakangku sambil tersenyum puas.
Bagikan:

Sunday 23 August 2015

Friday 14 August 2015

STUPID SOLUTION UNTUK MENCARI PAKET SOFTWARE LINUX DI WARNET


Pas awal-awal  pakai linux, aku baru sadar kalau menginstall linux membutuhkan keahlian tersendiri. Haha percaya? Aku bohong kok!
Nggak, enggak sebagian dari kita yang baru pakai linux dan kebetulan menjadi orang asing di daerah kita lantaran nggak ada yang pakai linux pasti mengalami hal ini.
Case :
Pengen install paket aplikasi untuk komputer di rumah, sayangnya nggak ada koneksi internet atau kalau ada lemot banget. Sehingga kita berinisiatif buat download paket .DEB dari warnet trus install ke komputer di rumah. Yups, itu adalah ide cerdas, namun menjadi kurang cerda ketika kita mengetahui bahwa beberapa peket .DEB membutuhkan beberapa ketergantungan dengan paket DEB lainnya, dan kita perlu mendownload paket-paket itu agar paket utamanya dapat diinstall. Nah lalu, apa kita harus mendownload paket ketergantungan itu satu persatu? Darimana kita tahu kalau paket ini membutuh ketrgantungan sedangkan kompter di warnet tidak menggunakan linux?

Ok, kita memang mungkin bisa mendownload satu persatu paketnya, namun menurut saya itu adalah cara yang amat pintar tapi kurang cerdas. Yups, sebenarnya kita bisa kok dengan mudah mendapatkan paket software yang kita inginkan diwarnet dengan cara mudah. Mau tahu caranya?

Sabar, untuk dapat melakukan stupid solution ini, yang agan perlukan cuma flashdisk dan uang (buat bayar warnet, hihi). Pertama, pastikan di flashdisk agan udah ada linux livie usb dan usahakan versi distronya sama dengan yang di komputer. 
Kedua, silakan cari warnet. . .kalo bisa cari yang komputernya bagus biar nyaman, booting-kan usb agan di komputer warnet. Setelah itu gunakan terminal atau synaptic, untuk mendownload paket. Lakukan saja seperti agan kalau mau menginstall di komputer agan, misalnya “sudo apt-get install wine”.
Nah kalau udah selesai, buka folder /var/cache/apt/archives . . .jreng . . Jreng . . Selamat agan udah dapet apa yg agan inginkan . . .tinggal copy dah . . .

Ini adalah cara yang sering aku pake pas baru pakai linux dii tahun 2009 lalu, sekarang mah internet sudah mudah, jadi bisa download di rumah. Oh iya, stupid solution yang aku tulis ini ada resikonya lho, jangan salah. . . 

Resikonya adalah ditanya yang jaga warnet karena billing-nya nggak jalan. Trus pas kita bilang kalo kita pakai linux, mereka akan bialang agan hekel yah?? Nah Loh?

Lahan tuh gan buat ngenalin linux ke orang-orang, iya nggak?? Semoga tidak dicoba! . . .
Bagikan:

Thursday 13 August 2015

Tips Bertanya di Forum Linux dan Sejenisnya Untuk Para Pemula

Forum linux atau Free Open Source Software memang banyak tersebar di berbagai media sosial online. Secara logika, tentunya keberadaan forum atau grup-grup ini harusnya cukup membantu para pengguna baru yang mengalami kesulitan atau menemukan permasalahan dengan linux atau FOSS-nya.
Namun demikian tak jarang lho ada forum yang sesekali cukup lama daam memberikan jawaban dengan rentang waktu yang cukup lama, sehingga membuat para newbie merasa dikacangin dan merasa nggak diperhatiin di forum tempat bertanya tersebut.
Eits, tapi tunggu dulu . . . Mari kita cek terlebih dahulu, adakah yang salah diantar agan-agan yang bertanya dengan forum tempat agan bertanya? Berikut adalah sedikit tips untuk bertanya di forum-forum online termasuk forum linux.
1.Biasakan Menyapa dan Memberi Keterangan Sejelas-jelasnya
Iya gan, menyapa terlebihdahulu member-member yang ada di forum atau grup ternyata memberikan kesan keakraban sendiri. Kalo hal ini sih udah biasa dan sering dilakukan oleh setiap newbia sih, tapi kalo memberi keterangan yang jelas, ini masih jarang.
Maksud memberi keterangan yang jelas adalah menceritakan kronologi kejadian secara santai tapi mendetail, sehingga para master yang ada di forum bisa dengan mudah tahu bagaiman menyikapi problem yang agan hadapi. Kan nggak enak banget kalo di forum dengan ribuan member kita bertanya hanya dengan kalimat singkat semisal, “Gan, kenapa laptop ane mati?”. Salah-salah kalo ada member yang usil dia akan jawab, “Laptop anda baru saja bertemu dengan Malaikat Izroil”. Nggak mau kejadian kaya gitu kan? Yah, anggap jugalah sambil bertanya latihan untuk bercerita, karena bercerita bukanlah perkara yang mudah. Sambil menyelam masuk air (ya iyalah).
2.Tampilkan screenshoot Problem
Bila agan sulit untuk mendiskripsikan atau bercerita tentang permasalahan yang agan hadapi, upload aja screenshoot layar monitor agan yg memuat pesan error. Nah dari situlah para master akan lebih mudah dalam memberikan solusi buat problem agan. 
3.Bertanyalah di Grup yang Lebih sesuai
Mengingat jenis linux dan free open source software yang variatif alias bermacam-macam, akan lebih mudah bila agan bertanya di grup yang khusus membahas software yang agan pakai. Katakanlah agan menggunakan Linux Mint, maka akan lebih pas kalau agan melempar pertanyaan di forum Linux mint. Bukan masalah sih bila agan melempar pada forum yang membahas linux secara umum, namun kemungkina untuk solvingnya itu lho, mungkin agak lama lebih-lebih kalau agan menggunakan distro linux yang kurang familiar digunakan.
4.Posting di Forum Saat Jam-jam Santai
Karena forum atau grup itu membernya banyak dan bervariasi profesinya, jadi alangkah baiknya posting problem agan di saat jam-jam santai, semisal pagi sebelum jam tujuh, sore, atau malam. Intinya bukan saat jam kerja. Karena tentu saja member yang sudah expert sekalipun kalo beliau-beliau sedang kerja nggak mungkin bisa membuka grup untk melihat pertanyaan yang agan posting.
5.Jadilah Orang Sabar
Dimanapun agan berada, baik di dunia nyata maupun di dunia ghaib, eh? Dunia maya maksud saya, penting sekali untuk menadi orang yang sabar. Setidaknya dengan sifat yang mulia ini, agan tidak akan menjadi mudah marah dan menghakimi siapapun seenak nafsu sendiri.


Oke selain lima hal di atas, perlu juga agan mengerti bahwasanya para member lain di forum maupun grup linux bukanlah pacar agan yang bisa agan tuntut buat setiap waktu selalu ada untuk agan. Bahkan pacar pun terkadang juga demikian. Kita juga hampir tidak pernah membayar mereka sepeserpun untuk bantuan yang sering mereka berikan dan waktu yang mereka luangkan, jadi sangat tidak sopan rasanya bila kita menuntut mereka berlebihan apalagi sampai mengujat yang bukan-bukan. 
Mereka, para member forum, juga punya kehidupan di dunia nyata yang lebih penting untuk dijalani. Dan pada kenyataannya kita semua hidup di dunia nyata, dan hanya sesekali mampir ke dunia virtual. Jadi anggap saja wajar kalau tidak semua orang mampu online 24 jam untuk membantu kita, lagi pula beli kuota juga pake uang gan . . . Haha
Dan sebagai penutup tulisan ini, jangan lupa sampaikan ucapan terima kasih untuk orang yang telah merespon postingan agan, entah itu berhasil membantu atau sekedar memberi saran namun belum berhasil. Karena pada kenyataannya, mereka-mereka itu adalah orang yang peduli dengan permasalahan agan dan telah menyisihkan waktu luang mereka untuk memberi tanggapan pada problem agan.
 
Jadikanlah proses belajar linux untuk menjadi pribadi yang lebih bijak.
Rania el-Amina
Bagikan:

Tentang Rumah Kos

Sekitar pukul sebelas malam kemarin, aku tiba di kos. Ya, rumah yang sepertinya akan menjadi tempatku tinggal setidaknya selama setahun ke depan. Saat baru samapai di kos, anak laki-laki ibu kos itu langsung menyambutku di rolling door rumahnya. Rupa-rupanya seisi rumah itu belum ada yang tertidur, dan mereka menunggu kedatanganku.
Hahay, biaya kos yang aku tempati ini menurutku tak begitu mahal sih, terlebih dengan segala fasilitas yang aku dapatkan. Tempatnya pun juga bersih nan sejuk, tak jauh di sebelah kiri rumah kos terdapat sungai yang mengalir begitu segar. Ah, iya . . . Kos yang aku tempati ini berada di bawah tanah, jadi udaranya tidak panas sama sekali, airnya pun juga sejuk. Setidaknya itu yang aku rasakan ketika mandi pagi pertama kali hari ini.
Di kos ini baru ada tiga orang. Sebab penghuni-penghuni sebelumnya sudah wisuda dan pulang ke rumahnya masing-masing, suatu hal yang sepertinya masih jauh untuk aku lakukan, haha.
Dua orang yag tinggal bersamaku ini berasal dari Bandung. Rizal dan Rizki namanya. Entah memang kebetulan atau bagaimana, ketiga penghuni kos ini namanya berawalan dengan huruf, “R”. 
Rizki nampak lebih ramah dari Rizal. Kamarnya berada tepat di depan kamarku. Ialah orang yang memperdengarkan padaku lagu Peterpan pertama kali di kos ini. Lalu, Rizal, kamarnya bersebelahan dengan kamar RIzki. Kalo aku perhatikan wajah Bang Rizal ini, mirip dengan Dwi Sasono.
Secara keseluruhan, enak sih tinggal di sini. . .  Suasana yang kondusif, akses kebutuhan yang mudah, warung yang lumayan murah, juga segala fasilitas yang memadai, semuanya bisa kudapat. Sayangnya, sementara ini aku merasa kesepian lantaran belum ada teman seangkatanku yang tinggal di sini. Tadi pagi, Izbik dan Irham, teman pondokku telah mampir kemari. Mereka berdua adalah orang pertama dan kedua yang bertamu di kamarku. Dan saat mereka pulang, sepi deh . . . 
Sementara ini aku belum begitu padat berkegiatan. Hari-hari aku isi dengan hal yang berguna untuk diriku dan sekitar saja, lantaran kuliah juga belum aktif. Besok rencananya aku hendak membeli sepeda onthel dengan bapak kos untuk transportasiku ke kampus. Ah, aku jadi rindu dengan yang di rumah . . .  Sedang apa ya mereka sekarang . . . Aku juga rindu pada senyummu, iya kamu . . .
Bagikan:

Tuesday 11 August 2015

Aku Hendak Melangkah

Baik, baik. Beberapa jam lagi aku akan berangkat, memulai perjalanan dan cerita baruku di Jogja sana. Sekilas, semua nampak canggung. Aku bahkan merasakan sedikit kegelisahan di hati saat mengemasi barang-barang yang akan aku bawa ini. Tapi, entahlah . . . satu harapanku, aku tak ingin mengecewakan siapapun, termasuk kedua orang tuaku dan diriku sendiri serta orang-orang yang aku sayangi dan menyayangiku.
Saat masih dusuk di bangku sekolah dasar, aku tak pernah membayangkan bahwa di masa depan kelak aku akan jadi mahasiswa. Bahkan saat di SMP pun, aku juga belum berpikir jauh ke sana, bagiku saat itu, hidup adalah saat ini, dan masa depan akan mengikuti. Ya, aku selalu percaya bahwa masa depan yang akan kita jalani adalah buah dari tingkah-polah kita saat ini. Meskipun demikian, entah mengapa berat sekali menghilangkan sifat malas yang seolah-olah membenalu sejak sekian lama didiriku ini.
Beberapa waktu yang lalu, aku menulis beberpa postingan di blog ini. Cukup senang rasanya melihat jumlah pembaca yang terus meningkat. Sebenarnya aku juga ingin memulai usaha online, namun rasa-rasanya masih jauh dan aku bingung hendak mulai darimana.
Ah, iya . . . bagai mendapat durian runtuh. Hobiku bermesraan dengan FOSS sepertinya mendapat repon positif dari salah satu dosen di UGM. Bahkan, Beliau--melalui emailnya--mengajak aku untuk ikut andil memperbaiki repository repo.ugm.ac.id. . . wih, benar-benar kejutan rasanya.
Tentu saja, aku mengenal istilah repo saat aku masih duduk di bangku kelas 8 SMP, saat itu juga aku mengenal repo UGM yang cukup baik soal urusan kecepatan. Ya, biasanya sih aku download iso linux di repo-repo lokal, dan UGM adalah salah satu pilihanku. Meskipun kini repo UGM sedikit trouble lantaran kehabisan space, but it's so cool di telinga. Dan andai benar terjadi, beberapa waktu mendatang, aku akan ikut andil dalam urusan FOSS di UGM, aih. . aih . . . jadi nggak sabar.
Ok, sekarang saatnya berpamitan dan memohon doa restu pada siapa saja yang kukenal. Lewat tulisan ini, aku ingin meminta doa dan maaf bila selama kita saling mengenal, baik mengenal langsung atau kenalan secara virtual di dunia maya, aku sering bikin ulah dan mungkin saja ada yang tersakiti. Hoho, lebay ya?
Intinya, izinkan aku melangkah menuju nasib baruku . . .

Bagikan:

Saturday 8 August 2015

Buat Pengguna Baru Linux yang Sering Bingung

Ingin mencoba linux tapi bingung? Hahay, tenang gan, itu adalah hal yang sangat wajar, terlebih untuk seseorang yang mungkin baru mendengar istilah linux dan penasaran bagaimana wujudnya (seperti saya dulu). Distro linux (sebutan untuk sistem operasi linux yang siap pakai) memang banyak jenisnya, namun pada dasarnya nggak jauh beda kok.
Berikut adalah hal-hal yang mungkin agan-agan alami dan tentunya juga pernah dialami oleh siapa pun yang baru mengenal linux, bahkan para master pun mungkin juga mengalaminya.

1.Pilih distro linux yang mana ya?
Distro linux memang terdiri dari banyak varian, mulai dari distro lokal hingga distro interlokal (luar negeri maksudnya, hehe mirip istilah telepon zaman dulu). Namun hal yang harus digarisbawahi adalah, secara garis besar mereka semua itu (varian-varian linux) sama kok. Hal-hal yang membedakan satu distro dengan distro yang lain adalah:
  • Namanya, kalau ini sih jelas ya . . . Namun, ada hal yang perlu agan perhatikan adalah bahwa nama distro itu sedikit banyak mencerminkan fungsi utama distro dan sedikit banyak hal yang berkaitan dengan distro tersebut.  Nama distro yang biasanya dipakai, biasanya disandingkan angka versi dengan jenis desktop yang dipasang di dalamnya beserta arsitekturnya, contoh : linuxmint-17.2-cinnamon-64bit.
  • Lingkungan desktop, nah ini mulai sedikit serius hehehey . . . Berbeda dengan windows yang lingkungan desktopnya hanya satu, di linux kita bebas memilih lingkungan mana yang akan kita pakai. Oke, bingung ya? Lingkungan desktop itu adalah lingkungan+tampilan yang akan agan gunakan untuk kerja. Contoh lingkungan desktop di linux yang cukup masyhur adalah mate, cinnamon, KDE, xfce, lxde, enlightenment, gnome, yg lokal ada Manokwari milik blankOn, dll. Lingkungan-lingkungan desktop tersebut bisa agan pilih sesuai selera dan kebutuhan. Kalo pengen ringan, pilihlah xfce. Kalo soal tampilan mah, bisa dipoles.
  • Manajer paket, ini sedikit rumit nih . . .gimana ya jelasinnya, gini gan . . .di linux itu ada istilahnya paket software. Ini akan jadi penting kalo agan-agan mau install software, misalnya kalo keturunan debian, ubuntu dkk installnya dengan apt-get, kalo fedora dkk pake yum, opensuse pake yast, Arch pakai pacman . . .Ok, untuk bagian ini jangan terlalu dipikir pusing, kalo bingung malah nggak jadi pake linux lagi . . . Haha
Yang jelas gan, tiap distro itu pasti punya ciri khas masing-masing, but i believe if you wanna try, the knowledge is yours!

2.Apa yang harus aku lakukan bila ingin pakai linux dan bagaimana aku mendapatkan linux?
Kalo agan sudah menentukan pilihan distro, agan bisa mencoba terlebih dulu distro yang agan pilih sebelum menginstallnya. Oh iya, untuk mendapatkan installer atau istilahnya iso linux, agan-agan bisa download di webnya masing-masing. Cek saja di distrowatch.com, di sana banyak tersedia informasi ihwal distro-distro linux. Kalo misalnya inetnya pas-pasan dan nggak mampu buat download, minta aja sama agan-agan, sama saya juga boleh, ntar biar dikirim lewat pos (kalau opsi ini pastinya bayar ganti ongkir gan, ‘loh katanya gratis?’, free itu artinya bebas, bukan melulu gratis . . . )

3.Aku udah install linux, terus aku harus ngapain?
Nah ini nih, yang paling sering muncul di forum-forum. . . Aku pengen balik nanya, emangnya kalo agan abis install windows agan ngapain? Ups! Sorry lupa, kalo agan abis install windows biasanya kan sibuk buat install office, mp3 player dkk plus driver buat kompi/lepi agan, kali ini agan nggak perlu melakukan hal itu, alias tinggal pakai aja. Untuk hal-hal yang berkaitan dengan pasca instalasi, silakan googling aja ya, banyak yang udah post soal gituan kok, dan kebetulan Allah memberi karunia saya berupa kemalasan, hehe . . .

4.Kok linux beda ya sama windows?
Iyalah beda. . . . Namanya aja udah beda, si Rania sama Tasya, sama-sama manusia juga beda kok . . .iya kan? (hehe nggak nyambung ya?)
Gini gan, kalo yang agan maksud beda tampilannya, bukan hal sulit kok untuk membuat linux berpenampilan sama persis kaya windows . . .tapi kalo yang agan maksud adalah beda yang lain semisal nggak bisa klik-klik-klik untuk install software, tunggu dulu . . . Nanti ada pelajaran khususnya yang akan bikin agan makin jatuh cinta sama linux, sabar . . .okay!

5.Apa yang bisa saya lakukan dari linux?
Ini jarang ditanyakan tapi sering diangan-angan dan jadi pertanyaan yg terpendam . . . Haha, agan mau jadi apa itu adalah keinginan agan, pengen jadi programer, desainer, pengguna biasa, meretas jaringan dll . . .semuanya mungkin . . . Bahkan hal yang nggak berkaitan sama sekali, hah? Masa sih? Lha ini saya contohnya, nggak paham bahasa pemrograman, nggak bisa coding, nggak ngeh soal jaringan, bisanya cuma nulis nggak jelas kaya gini . . Hahaha (tenang, anda bukan pembaca tulisan nggak jelas kok)

Dan, akhirnya . . . Semua keputusan itu ada di tangan anda . . . Saran dari aku sih, cari distro yang manusiawi aja dan banyak forum-forumnya supaya bisa tanya sambil belajar kalo ada problem, dan soal memilih distro itu, nggak beda jauh sama nyari pacar, kalo cocok ya dilanjutin aja . . Kalo nggak ya, belajarlah buat move on dan cari distro yang lain yang lebih cocok . . .
Sekadar saran, untuk pengguna yang benar-benar baru, saya sarankan pilih linux mint atau kalau mau citarasa lokal pakailah BlankOn, selain mudah juga dia nggak terlalu beda jauh sama windows, kok . . .apalagi untuk linux mint, kalo anda seorang cowok . . . patutlah menurut saya mencoba untuk PDKT sama Julia, Rebecca, Maya, Nadia dan saudara-saudaranya . . .hehe.... 
Thanks!
Bagikan:

Friday 7 August 2015

Mengajak Bermigrasi ke Linux

Mengajak orang lain untuk bermigrasi ke linux tentunya bukanlah hal yang mudah. Apa lagi kalau orang yang kita ajak itu telah terlalu terbiasa bermain-main di lingkungan windows. Di tulisan ini aku ingin mencoba sharing hal-hal yang mungkin bisa membantu teman-teman yang udah terbiasa pakai untuk mengajak rekan-rekannya mencoba belajar linux, syukur-syukur bisa menjadi penguna permanen, haha. . .

1.Jangan ajari pengguna baru untuk memebenci windows
Ini nih, yang biasanya sering kelewatan, ketika kita mengajak orang lain untuk belajar linux, sedangkan dia masih pake windows jangan menjelek-jelekkan sistem operasi yang dia pakai. Cukup berikan saja perbandingan dan review tentang linux dan biarkan mereka menilai dengan sendirinya. Logikanya, kalau kita mendekati mereka dengan halus, maka mereka juga sedikit banyak akan menerima omongan kita, tapi kalo mengajak dengan menjelek-jelekkan, yang akan muncul adalah pemahaman kalau pengguna linux itu tukang bully, hahaha
2.Cukup pamerin ke mereka
Ini cara yang biasanya dan paling sering aku pakai. Ya, aku sering sekali menunjukkan kepada penguna windows system monitor linux yang menunjukkan betapa sedikitnya memori yang dipakai untuk menjalankan linux. Tentu saja setelah itu aku meminta mereka untuk melihat task manager di windows mereka dan wow. . . Lihat betapa banyak selisih penggunaan memori antara windows dan linux, lalu biarkan mereka menilai dengan sendirinya.
Selain itu, aku juga sering menunjukkan efek desktop baik dengan compiz atau kwin, yang pastinya akan bikin anak-anak pada ngiler, karena os mereka belum bisa melakukan hal itu, semisal desktop yang tiba-tiba berubah jadi silinder, kubus, lalu jadi slide switcher dll . . .keren cuy!
Dan satu hal lagi, tunjukkan pada mereka kalo sistem di linux itu aman. Biasanya sih aku nantangin mereka dengan bilang, “Menurutmu apa yang akan terjadi kalo aku tekan ctrl+a di partisi C lalu aku tekan delete?” Mereka pasti menjawab, ya rusak donk windowsnya . . .lalu tersenyumlah saya sambil mempersilakan mereka, “Sekarang coba kamu delete partisi sistem linux saya dengan cara yang sama” . . . Haha sampai lebaran pun juga nggak akan bisa didelete, kan partisi sistem linux cuma bisa dimodif kalo kita login sebagai root. . . Hahay . . . Ini adalah contoh simpel bahwa virus nggak bisa ngapa-ngapain di linux.
3.Berikan solusi
Nah ini yang paling penting, nggak cuma asal ngajak orang pakai linux, tapi kita juga harus bertanggung jawab dengan klien kita. Cie klien . . Kaya org kerja aja . . . 
Haha, sebagai seorang newbie (istilah di forum-forum yg saya sendiri ndak sreg) pastilah mereka memiliki banyak kendala yang berkaitan dengan teknis dan lain-lain. Jangan sampai, kita meninggalkan mereka saat para newbie itu lagi kesusahan dan kebingungan, bantulah semampu kita. Atau, minimal, masukkanlah mereka ke forum-forum yang aktif dan cukup baik dalam menerima pertanyaan user baru.

Sebenarnya banyak sih, hal-hal dapat kita lakukan untuk membntu teman-teman kita yang ingin migrasi ke linux, tapi pada intinya satu. . . Ajaklah dengan cara yang baik . . . .

Sekedar tambahan, mengajak orang untuk migrasi ke linux itu kurang lebih sama halnya dengan mengajak orang buat move on dari mantannya. Hal yang mungkin bisa kita katakan pada mereka adalah:
Udah, sabar aja masih banyak kok cewek (sistem operasi) yang lebih baik dari mantanmu (windows) dan lebih bisa ngertiin apa kemauan kamu. Kalau mantanmu dulu suka ngambek (nge-HANG), crewet (antivirusnya bunyi melulu), dan nggak bisa ngertiin kamu (lemot), sekarang kamu harus belajar dari mantanmu itu. Banyak kok cewek (OS) yang lebih baik dari dia, kalau kamu mau aku bisa kenalin kamu sama Katya dan saudari-saudarinya....
Haha . . Ok yg bagian terakhir itu cuma bercanda kok . .jangan dimasukin hati! (Biar masuk sendiri)
See you!
Bagikan:

Wednesday 5 August 2015

Desain Jadwal Pelajaran, Jadwal Piket Kelas dan Struktur Organisasi

Pagi pembaca yang berbahagia! Terhitung sejak seminggu yang lalu, tahun pelajaran baru telah dimulai. biasanya nih, kalau baru pertama masuk yang sudah mulai repot adalah bagian sekretaris kelas. Bagaimana nggakrepot, di awal-awal tahun seperti ini, si sikretaris udah dapat job duluan untuk membuat berbagai kebutuhan kelas yang berkaitan dengan administrasi, misalnya struktur organisasi kelas, jadwal pelajaran bahkan hingga jadwal piket.
Nah, kemarin ceritanya iseng-iseng nih Rania buatin jadwal dan struktur orga buat adik Rania, dan hehe... meski terbilang masih amatir tapi lumayanlah buat "ngotorin" dinding kelas. Hahaha!
Sengaja, ditiap-tiap desain yang aku buat ada gambar penguinnya, soalnya Rania udah terlanjur cinta sama yang namanya Tux, si penguin.
Silakan dilihat saja, mungkin dapat memberikan ide-ide baru buat mas atau mbak yang pengen bikin hal serupa.
Desain di bawah ini, emang kekanak-kanakan sih, soalnya juga menyesuaikan umur si adik, selain itu dari ketiga desain ini hampir semuanya nggak formal-formal banget, so bisa dikreasikan sesuai selera.



Hahais,,,, mau dibilang keren juga nggak keren, mau dibilang lucu juga nggak lucu, jadi terserah deh mau dimasukin ke golongan apa, hahaha.
Sekian untuk postingan selingan Rania di pagi ini, semoga desain jadwal amatir di atas dapat bermanfaat.
Bagikan:

Monday 3 August 2015